Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.
Disadari atau tidak, ketika membacanya kita telah memanjatkan doa yang luar biasa kepada Allah SWT. Berikut terjemahannya:
1. Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
2. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
3. Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
4. Yang menguasai di Hari Pembalasan.
5. Hanya
Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta
pertolongan.
6. Tunjukilah
kami jalan yang lurus.
7. (yaitu)
Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat
kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka
yang sesat.
Kita bisa
perhatikan arti dari ayat keenam dan ketujuh. Dua ayat tersebut berisi do’a
yang luar biasa. Dua ayat ini bermakna permintaan dan permohonan kepada Allah untuk diberi hidayah dan taufik agar bisa berada
di jalan yang lurus. Jalan yang lurus yang dimaksud ialah jalan orang-orang
yang Allah berikan nikmat pada mereka. Bukan jalan orang -orang
yang mendapatkan murka Allah SWT dan bukan juga jalan orang-orang yang sesat.
Orang -
orang yang dikategorikan sesat menurut Al-Qur’an antara lain:
1. Orang-orang kafir dalam segala bentuknya, harbi atau dzimmi.
2. Orang-orang musyrik dalam segala tingkatannya.
3. Orang-orang munafik dalam segala bentuknya.
4.
Orang-orang zalim dalam tingkatan dan bentuknya, terhadap orang lain atau
dirinya sendiri.
5. Orang-orang yang berbuat dosa dan maksiat, dalam segala
tingkatannya.
6. Orang-orang yang suka hidup mewah dan berlebihan.
7. Orang-orang yang tidak peduli terhadap kebenaran.
8. Sifat-sifat dan perilaku lain yang tidak disukai oleh Allah
swt.
Oleh karena itu, Al-Fatihah sangat penting untuk selalu dibaca. Dalam sholat kita diwajibkan untuk membaca Al-Fatihah.
Salah satu alasannya adalah kandungan doa yang luar biasa
ini. Mari kita berusaha untuk lebih menghayati Al-Fatihah ini beserta artinya,
agar sholat kita bisa lebih khusyu’.
Juga, agar makin tahu betapa luar biasanya surat ini, betapa luar biasanya doa yang
kita panjatkan ketika membaca surat ini.
Akhir kata, mohon
maaf apabila banyak kesalahan dalam penulisan. Karena saya juga masih perlu banyak belajar. Semoga Allah selalu membimbing kita untuk terus berada di
jalan yang lurus, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
Wassalamu’alaikum
Wr.Wb
__________________________________________________
Tentang Penulis
Nama saya M. Eko
Hardito, anggota UKMK Al-Fath UII (angkatan 2015). Saya hanya manusia biasa yang tidak
akan pernah luput dari dosa. Tapi saya akan terus berusaha untuk meng-upgrade diri saya agar menjadi lebih
baik.
0 komentar:
Post a Comment