Al-Azhar
11
oktober adalah hari yang bersejarah bagi kehidupan masjid al-azhar karena pada
saat itulah masjid kampus fakultas Hukum ini dibangun, ditandai dengan
peletakan batu pertama oleh ibu Prawironoto yang telah mewakafkan tanah yang di
atasnya dibangun kampus FH UII. Awalnya kepengurusan Al-Azhar diserahkan kepada
mahasiswa, kemudian mulai dibentuk kepengurusan TMA (Takmir Masjid Al-Azhar)
yang berkewajiban mengelola kegiatan keagamaan untuk menghidupkan nuansa kampus
yang islami di FH UII.
CMIA
Centre
for Medical Islamic Activitiest (CMIA) merupakan lembaga dakwah fakultas (LDF)
di lingkungan Fakultas Kedokteran UII yang berfungsi sebagai pusat aktivitas
keislaman khususnya yang berhubungan dengan ilmu kedokteran.CMIA diresmikan
pada bulan Februari 2005.
JAG
Di fakultas MIPA tahun 1997 pertama kali terbentuk perwakilan mahasiswa dalam bentuk presidium yang waktu itu dipegang oleh saudara Fatturahmi bersama kawan-kawan, pada saat itu Departemen kerohanian dipegang oleh saudara Nunuk Zainul Fuad dan saudara Nurul Hakki, ternyata untuk mengakomodir keinginan para aktivis dakwah dak menyatukan teman-teman MIPA untuk aktif dalam kegiatan keislaman pertama kali dibutuhkan koordinasi yang intens secara berkesinambungan dan ini mendapatkan kendala bagi saudara yang memegang kerohanian di MIPA. Seiring waktu berjalan mahasiswa barupun sudah berdatangan di tiga jurusan, maka untuk menyatukan aktivis dakwah di MIPA dalam rangka mengeksiskan kegiatan keagamaan tidak lepas dari keterlibatan dosen seperti Bp Rudi dan Bp Edi menyepakati untuk membentuk kerohanian Presidium FMIPA yang diberikan posisi independen dalam membentuk kegiatan yang sarat dengan kegiatan keagamaan bagi kerohanian mengusulkan kepada presidium FMIPA untuk menindak lanjuti kesepakatan dari Pembantu Dekan III (Edi Widodo M.Si.)
Pada
hari itu taggal 20 Mei 1999 bertempat di secretariat Presidium FMIPA UII pukul
12.30 WIB disyuro’kan brsma (Faturrahmi, Nunuk Zainul Fuad, Nurul Hakki,
Muhammad Fauzan) mengenai nama, hingga didapatkan nama Al-Ghuroba yang artinya
keterasingan. Dari nama yang disepakati ini timbul pertanyaan bahwa nama ini
tidak ada kaitannya dengan ilmu eksak, dari hasil syuro disepakati untuk
menambahkan redaksi menjadi Islamik Socientik Al-Ghurobah (ISG), keputusan
terakhir dinamakan dengan ISG. Ladasan ini berdasarkan dri hadist Nabi SAW yang
artinya “Agama islam Lahir dalam keadan terasing dan akan kembali dalam keadaan
terasing sebagaimana keterasingannya pada saai dia lahir”. ISG didirikan pada tanggal 3 Juni 1999
bertempat di FMIPA UII pada pukul 09.00 WIB. ISG adalah salah satu komunitas
yang mengharapkan bagaimana nuansa islam di kampus bisa menjadi budaya bagi
mahasiswa khususnya FMIPA. ISG adalah komunitas yang netral sehingga mampu
melakukan pendekatan kepada mahasiswa yang memiliki perbedaan aliran. ISG
adalah komunitas yang konstruktif sehingga mampu membawa mahasiswa menjadi
seorang yang berilmu amaliyah dan beramal ilmiyah. Seingga ISG berubah menjadi
nama JAG (Jamaah Al-Ghuroba) seiring berjalannya waktu.
0 komentar:
Post a Comment